Menurut bentuk perakitan yang berbeda, kandang ayam petelur terutama dibagi menjadi dua jenis: tipe melangkah (tipe A) dan tipe bertumpuk (tipe H).Kandang ayam tipe A adalah kandang ayam pertama yang dipromosikan dalam transisi dari peternakan yang tersebar ke peternakan ayam intensif.Dibandingkan dengan mode jarak bebas sebelumnya, ayam petelur sangkar telah sangat meningkatkan efisiensi manajemen dan kepadatan makan.Sejak saat itu, kandang ayam semi-A dan H telah memperbaiki pengaturan berbagai lapisan kandang ayam, dan selanjutnya meningkatkan kepadatan pembiakan untuk memenuhi meningkatnya permintaan pembibitan skala besar dan intensif.
Semua peternakan baru yang diproduksi tahun ini menggunakan kandang ayam berbentuk H.Sangkar ayam yang merenung umumnya 4-5 lapis, sedangkan kandang ayam petelur memiliki 8 lapis.Dibandingkan dengan kandang ayam setengah A tradisional, tipe H dapat sangat meningkatkan kepadatan stocking.Kepadatan pengembangbiakan dari kandang ayam setengah-lapis setengah-A yang digunakan oleh Yang sebelumnya adalah 12 ekor ayam / meter persegi, sedangkan kandang ayam empat-lapisan tipe-H dapat mencapai 34 ekor ayam / meter persegi.
"Saat ini, jenis utama kandang ayam yang digunakan di peternakan adalah kandang A dan H. Kandang semi-A secara bertahap dihilangkan karena ketidaknyamanan pemindahan pupuk kandang. Peternakan yang baru dibangun umumnya memilih kandang H."Dari perspektif investasi biaya peralatan, kandang ayam tipe H perlu dilengkapi dengan peralatan otomatis dan kandang ayam tertutup, sehingga biayanya relatif tinggi.Biaya perangkat keras rata-rata adalah sekitar USD3-5 per lapisan per ayam, dan kandang ayam tipe-A adalah USD1-3 per ayam..Namun, dari perspektif manfaat di kemudian hari, kandang ayam tipe-H tidak hanya dapat meningkatkan pemanfaatan lahan, tetapi juga mengandalkan manajemen otomatis untuk mengurangi biaya operasi.
